QITEP IN MATH DO SEE DI DEGA

Pagi yang cerah di Sabtu, 4 Agustus 2018 menjadi gambaran keberuntungan SMP Negeri 3 Depok, yang dikenal DEGA. Betapa tidak 30 guru Matematika terbaik di Asia Tenggara tiba di Dega pukul 07.30, dengan didampingi para expert dibidang Lesson Study di Qitep in Math. Mereka adalah peserta course of lesson study matematika yang akan melakukan DO SEE, setelah selasai dalam tahan PLAN di center. Dari peserta tersebut 6 orang dari Thailand, Laos, Myanmar, Malayasia,Kambudja, dan Vietman, sedangkan 24 dari Indonesia dari sabang sampai merauke. Untuk menjadi peserta course ini peserta harus melewati beberapa tahap seleksi, dan harus memenuhi syarat antara lain TOFEL yang harus diatas 450, dan harus bisa berbahasa inggris aktif maupun pasif. Expert yang mendampingi antara lain ; Dr. Ganung, Pastita Msc, Tata M.Sc dan masih ada yang lain.

Ruh dari Lesson Study adalah PLAN, DO SEE. Tahap PLAN dilakukan di center. Pada tahap ini merupakan tahap yang paling penting, karena tahap DO SEE bisa dilaksanakan jika tahap PLAN sudah terjadi. Tahap PLAN, peserta mendesain Lesson Plan, Worksheet, dan Assesment.Tahap PLAN dirancang khusu harus mampu menembus batas bahasa karena matematika itu sebagai ilmu yang universal. Sangat mungkin siswa yang akan dihadapi kurang bisa dengan bahasa Inggris.

Mereka terdiri dari 6 kelompok dengan 3 kelompok melaksanakan DO SEE di kelas 7acd pada sesi I pukul 08.00-09.20, sedang tiga kelompok yang lain melaksankan DO SEE di kelas 8acd pada pukul 09.40-11.00. Kelas 7b dan 8b pada saat yang sama masing-masing  mendapat kesempatan seperti Cross Cultural Understanding dengan pesesta yang kebetulan dari luar negeri. Bagi siswa,  ada suasana baru dalam pembelajaran dimana dalam satu kelas, dalam kegiatan pembelajaran banyak sekali guruyakni sebagai pengajar dan observer.

Tahap Refleksi dilaksanan di Lab IPA, masing -masing obeserver menyampaikan temuan ketika mengamati siswa belajar. Kemudian mereka mendiskusikannya mengapa bisa begitu dan begini, dan mecari solusinya agar menjadi pembelajaran yang lebih baik. Dari rangkaian itulah kita belajar dari pembelajaran untuk memperbaiki pembelajaran, sehingga menjadi pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan.

Bagi SMP Negeri 3 Depok Kegiatan ini sangat membaggakan, karena SMP Negei 3 Depok mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan Institusi/Lembaga tingkat Internasional. Guru-guru mendapat kesempatan mencicipi sebagian tahap Lesson Study. Para siswa mendapat dua kesempatan yakni belajar matematika yang menyenangkan dan bahasa inggris. Penulis (Darto, S.Pd) berharap ke depan kesempatan lain terus kita dapatkan.Sembari terus mewujudkan ” Sekolah di SMP Negeri 3 Depok Belajarnya Dimana-mana”