REVITALISASI GAMELAN SMP NEGERI 3 DEPOK SEBAGAI PENGUATAN SEKOLAH BERBASIS BUDAYA Sebagai konsekuensi dari cita-cita Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menciptakan kondisi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2025 sebagai pusat pendidikan, budaya, dan tempat tujuan pariwisata terkemuka di Asia Tenggara, dalam lingkungan masyarakat yang maju, mandiri, dan sejahtera, maka Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2011...
Melanjutkan pendidikan lebih tinggi setelah SMP adalah masuk SMA atau SMK. Masuk SMA/SMK yang diidamkan adalah dambaan para siswa termasuk alumni SMP N 3 Depok. Untuk dapat masuk ke SMA/SMK yang diidamkan perlu strategi yang jitu yang harus dilakukan antara lain Upaya keras menembus batas zonasi sebagai yang ada paada sistem PPDB harus dilakukan antara lain 1. Mengetahui Jalur masuk...
Oleh : Darto, S.Pd Kepala SMP Negeri 3 Depok Sleman Sebuah artikel dari LITBANG KOMPAS, yang di tulis oleh MB DEWI PANCAWATI 26 Maret 2020 07:07 WIB, dengan judul Suka Duka Belajar di Rumah, menggelitik saya sebagai Kepala Sekolah untuk bersikap menakar daya tahan siswa dalam mengikuti BDR. Dalam artikel tersebut secara gamblang disebutkan ; Pertama : Bagi sebagian siswa...
oleh : Darto, S.Pd Kepala SMP Negeri 3 Depok, Sleman Lockdown menjadi populer akibat wabah virus korona atau Covid-19. Kata ini mulai muncul di China, negara tempat asal virus mematikan tersebut. Lockdown merupakan istilah yang digunakan oleh suatu negara untuk mengunci wilayahnya yang mengalami wabah virus, termasuk korona, sehingga pergerakan keluar dan masuk warga dibatasi atau bahkan dilarang. Masyarakat di Indonesia lebih mengenalnya dengan...
oleh: Ponidi dan Darto*) Praktisi Pendidikan, Keduanya Kepala Sekolah SMP Negeri di Sleman Upaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pencegahan Covid-19, yakni mengeluarkan edaran Belajar di Rumah. Melalui Surat Edaran Nomor : 36962/MPK.A/HK/2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim meminta agar aktivitas pembelajaran di daerah terdampak Corona Virus Disease (Covid-19) tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi. Surat Edaran itu keluar sebagai...
Oleh : Darto, S.Pd Kepala SMP Negeri 3 Depok Sudah sekitar sepekan peserta didik di DIY menjalani belajar dari rumah (BDR)karena sekolah mereka di tutup untuk mencegah semakin menyebarnya virus corona. Namun, belajar dari rumah terdapat berbagai masalah. Masalah tersebut dari yang ringan sampai berat. Sebenarnya banyak pihak yang tidak setuju dengan kebijakan ini, tetapi tidak ada cara lain selain menyuruh...
Muhammad Rajab*) – detikNews Rabu, 01 Apr 2020 12:11 WIB Jakarta – Pandemi Covid-19 telah mengubah pola pembelajaran secara masif. Proses pembelajaran yang mestinya dilaksanakan secara tatap muka sekarang berubah menjadi sistem pembelajaran jarak jauh atau daring. Organisasi PBB yang mengurusi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan UNESCO menyebutkan, lebih dari 850 juta siswa di dunia tidak bisa belajar di sekolah akibat...
Kompas.com – 27/03/2020, 09:18 WIB oleh : Ayunda Pininta Kasih | Editor Yohanes Enggar Harususilo KOMPAS.com – Rumah sejatinya adalah tempat untuk beristirahat, bermain dengan keluarga hingga sosialisasi dengan tetangga. Menjadikan rumah sebagai ruang belajar hingga bekerja selama masa darurat Covid-19 bisa menjadi hal menantang untuk sejumlah keluarga. Namun, untuk mengajak anak fokus belajar, sebenarnya orangtua tak harus menyediakan ruang...
Indra Charismiadji*) – detikNews Rabu, 01 Apr 2020 13:30 WIB Dua minggu penuh baru saja berlalu sejak Mendikbud mengeluarkan Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 agar seluruh kegiatan belajar mengajar baik di sekolah maupun kampus perguruan tinggi menggunakan metoda daring (dalam jaringan) alias online sebagai upaya pencegahan terhadap perkembangan dan penyebaran Coronavirus disease (Covid-19). Banyak sekali kisah menarik, lucu, maupun sedih yang terjadi dalam proses...
Wabah virus corona sudah merambah ke lebih dari 114 negara. Kita harus waspada. Mengapa bisa seluas itu jangkauanya? Perlu diketahui informasi virus corona telah menimbulkan kepanikan, namun disisi laian mereka yang sudah mendengar kabar tersebut masih tetap menyepelekan. Dua hal itulah sangat disukai virus Corona. Kepanikan menyebabkan orang tidak dapat berpikir rasional sehingga tindakannya ngawur. Datanya adalah 96% orang yang...