Pameran, Bazar, Pentas Seni

PAMERAN, BAZAR DAN PENTAS SENI

SMP Negeri 3 Depok adalah SMP yang mendukung penuh pengembangan kreatifitas peserta didik disegala bidang. Bukan hanya di akademik saja, namun juga di non-akademik. Salah satu bentuk dukungan sekolah terhadap pengembangan non-akademik siswa adalah disediakannya sebuah kegiatan dalam bentuk Pameran, Bazar dan Pentas Seni. Dalam kegiatan tersebut, peserta didik dapat mencurahkan segala kemampuan yang dimiliki sesuai dengan  passion dan minat mereka. Hal ini dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan suka cita.

Peserta didik yang memiliki skill atau kemampuan di bidang seni (lukis, gambar, membuat kerajianan tangan/handmade) dapat memilih pameran sebagai fokus kreasi. Sedangkan peserta didik yang gemar memasak atau pandai dibidang penjualan dapat bergabung ke kelompok bazar. Bazar disini tidak hanya makanan dan minuman saja. Peserta didik juga dapat menjual hasil karya yang telah dibuat atau hanya sekedar menjadi reseller (penjual pihak ke-dua). Selanjutnya. Peserta didik dengan minat dan bakat dibidang seni, baik seni tarik suara, menari, menyanyi atau bahkan sebagai pembawa acara, maka bidang yang dapat dipilih adalah pentas seni. Tentu saja sekolah tidak hanya menyediakan pilihan bidang kreatifitas ini tanpa pembimbing. Masing-masing dari bidang mempunyai pembimbing yang kompeten sesuai kompetensinya. Sehingga peserta didik tidak berjalan sendiri, tapu bersatu padu menciptakan sebuah Pameran, Bazar dan Penta Seni yang apik.

Pelaksanaan Pameran, Bazar dan Penta Seni secara rutin dilaksanakan setiap akhir semester dan pada event-event tertentu yang mana mengundang banyak orang, seperti wali murid, komite ataupun alumni. Persiapan Pameran, Bazar dan Penta Seni dilakukan menyesuaikan dengan kondisi sekolah. Jika dilaksanakan bertepatan dengan pengambilan rapor atau diakhir semester, maka waktu setelah pengambilan nilai yang sering dinamakan classmeeting digunakan untuk persiapan. Namun jika Pameran, Bazar dan Penta Seni dilaksanakan dalam mempertingati event tertentu (ulang tahun sekolah, peringatan Kamis Pahing, dll), maka persiapan akan dilaksanakan setelah pulang sekolah tanpa mengganggu jam belajar peserta didik.

Pameran, Bazar dan Penta Seni mendapat sambutan sangat baik dari berbagai kalangan. Mulai dari guru non-pembimbing kegiatan, wali murid, komite bahkan pengawas sekolah. Hal ini dikarenakan, kegiatan Pameran, Bazar dan Penta Seni tidak hanya sebagai kegiatan unjuk kreatifitas, namun juga kegiatan pembelajaran bersosial bagi peserta didik. Dengan adanya kegiatan Pameran, Bazar dan Penta Seni, peserta didik dapat:

  1. Mengembangkan pengendalian atas emosi pribadi
  2. Belajar bersosialisasi positif
  3. Mengembangkan kemampuan komunikasi
  4. Eksplor beragam menu dan seni
  5. Belajar bertanggung jawab

Sebenarnya tidak hanya itu, masih banyak hal positif yang dapat diambil manfaatnya dari kegiatan Pameran, Bazar dan Penta Seni. tertarik untuk melihat langsung kegiatan Pameran, Bazar dan Penta Seni?  Boleh saja, silakan berkunjung di akhir semester saat pengambilan rapor. Kami tunggu^^

Berikut adalah dokumentasi PAMERAN_PAGELARAN, Bazar
1. Tonton Video DEga Exibhition

2. Pentas Seni_ULTAH DEGA ke-38, 31 Juli 2019

JONG JAVA DEGA SONGSONG SUMPAH PEMUDA 2019
Kamis, 24 Oktober2019 bertepatan dengan kemis pahingan di DIY para pelajar dan para pegawai mengenakan busana adat Jogjakarta tak terkecuali di SMP Negeri 3 Depok. Hari tersebut merupakan hari yang dinanti nanti oleh seluruh civitas akademika Dega. Serangkaian acara dengan tajuk “Jong Java Dega Sosong Sumpah Pemuda 2019”, telah disusun sebagai kegiatan sehari berjawa. Diawali dengan apel pagi dengan aba-aba berbahasa jawa dilaksanakan untuk memastikan kesiapan para siswa untuk mengikuti kegiatan. Workshop “Kawruh Sapala Ngudi Busono Gagrak Yogyakarta” diberikan kepada para siswa yang dilaksanakan terpisah antara putra dan putri dengan nara sumber Mba Lita dan Mas Rio dari Jogja TV. Alhamdulilah siswa mendapat pemahaman makna yang tersirat dalam simbul simbul pakai jawa yang dikenakan, sehingga mereka menjadi paham apa yang dikenakan.

Selanjutnya dilkasanakan Bazar/Festival makanan tradisional seperti Nasi Gudeg, Nasi Kucing, Nasi Pecel, Lompia, Bakwan, Cenil, Wedang uwuh, es kopyor, dan lain lain. Kreatifitas mereka dimulai dari menamakan standnya seperti Wakijos = Warung Iki Jos, dari kelas 8B yang kebetulan wali kelasnya bernama bapak Wakijo. Yang menik adalah trasaksinya menggunakan uang kethip (uang kuno) dimana sebelum ke bazar para siswa menukarkan uangnya untuk bisa belanja

Selanjutnya diadakan pentas yang menampilkan peragaan busana, geguritan, sesorah, campusari, dan tari merak.

Seluruh kegiatan diliput oleh TV Swasta Nasional Indosiar dan TV Lokal JOGJA TV, inshaAllah berita liputannya akan ditayangkan Kamis 24 Oktober 2019 pukul 18.30-19.10 di program berita Advertorial. Kegiatan diakhiri dengan sholat duhur berjama’ah. Meski dengan berjarik dan kebaya maka sholat sebagai kwajiban tidak boleh ditinggalkan. Setelah sholat, para siswa kembali ke kelas untuk membersihakan dan merapikan hingga siap untuk besok pagi. Kegiatan tidak boleh meninggalkan sampah sebagai Pembiasaan PHBS yang sedang digalakan.