STRATEGI LOLOS ZONASI WILAYAH PPDB SMP NEGERI DI SLEMAN

MEMANFAATKAN DATA PENDAFTAR JAPRES

Jalur prestasi akan diumumkan pada tanggal 24 Juni 2020, bersamaan dengan itu dimulai pengajuan pendaftarn tahap 3, Jalur Zonasi wilayah. Jalur zonasi wilayah adalah jalur yang seleksinya mengutamakan para pendaftar dari zona wilayah yang berbasis kelurahan. Dalam Juknis PPDB setiap sekolah memiliki 8-14 kelurahan yang menjadi zona wilayahnya, berikut kami tampilkan zona wilayah dari SMP SMP di kecamatan : Depok, Mlati, Ngaglik, Ngemplak, Kalasan, Berbah


Karakteristik data pendaftar japres
Data pendaftar japres jelas memiliki nilai lebih dari 245. Namun dengan nilai tersebut mereka tidak diterima. Mereka inilah jelas akan menjadi peserta zona wilayah yang memiliki modal cukup tinggi. Karakteristik data pendaftar japres dapat menampilkan calon siswa yang mengisi: 1. Mengisi full 3 pilihan, 2. Mengisi hanya 2 pilihan, 3. Mengisi hanya 1 pilihan. Dari data ini bisa dimanfaatkan untuk melihat peta kompetitor di zona wilayah.

Referensi para casis japres dalam menempatkan urutan sekolah pilihan masih didominasi oleh rekam jejak kinerja sekolah penghasil UN, hal ini cukup menyulitkan untuk melihat dia berada di zonanya atau tidak. Namun bisa dilihat dari alamat  yang tertulis di data pendaftar japres

Data apa yang bisa dipakai oleh pendaftar zonasi wilayah dari data pendaftar jalur prestasi?
Data tersebut adalah:

  1. Data tentang seluruh pendaftar piliha 1 di suatu SMP pada Japres
  2. Data yang pendaftar japres yang tidak diterima baik pilihan 1, 2, atau 3
  3. Data tentang nilai mereka karena jelas diatas 245
  4. Data tentang asal KK atau azal zona wilayahnya.

Bagi casis yang mengisi 3 pilihan atau 2 pilihan pada japres, dan tidak diterima dimanapun maka kecenderungannya adalah menjadikan sekolah terbaik di zonanya ditempatkan pada pilihan pertama. Bagi casis yang mengisi 1 pilihan pada japres, dan tidak diterima maka kecenderungannya adalah menjadikan sekolah yang dipilih pada japres akan ditempatkan pada pilihan pertama jalur zonasi wilayah. Di samping itu casis yang mendaftar melalui jalur zonasi wilayah akan menggunakan skala kesenangan secara gradasi untuk sekolah pilihan di zona wilayahnya dari sangat senang, senang, agak senang

Simulasi

  1. Casis X, berasal dari kelurahan Maguwoharjo, maka dia mempunyai sejumlah sekolah yang dapat dipilih pada PPDB jalur zona wilayahnya. Jika dia akan menempatkan pilihan 1, adalah SMP N 3 Depok maka lihatlah data pendaftar japres yang tidak diterima, di SMP N 3 Depok yang hanya memilih SMP N 3 Depok sebagai pilihan 1, atau dari SMP N lain yang menempatkan SMP N 3 Depok, sebagai pilihan 2 atau 3. Jika mereka adalah berada pada zonanya SMP N 3 Depok maka dia adalah kompetitor nyata dari casis X, karena secara nilai dia pasti lebih dari 245. Kemudian komprasikan nilai casis X dengan mereka, maka dengan melihat quota jalur zonasi wilayah SMP N 3 Depok, casis X dapat memetakan posisi rangkingya. Jika masih berada pada rangking 50 dari quota 64 (quota SMP N3 Depok jalur zonasi wilayah), maka posisi casis X in sya Allah aman.
  2. Casis Y, dari Japres dengan nilai 245 lebih sedikit, pada zonasi wilayah ingin masuk pada sekolah yang sama dengan japres, maka stateginya lihatlah seluruh pendaftar japres di sekolah tersebut misal 150 peserta japres,dari jumlah tersebut 90peserta dari zona wilayah sekolah tersebut asumsinya menjadikan pilihan 1 pada jalur zona wilayah, jika quotanya 64, maka 26 siswa terbawah pasti terpental, apalgi siswa yang kemarin gak ikut japres yang diasumsikan nilainya kurang dari 245. Oleh karena itu sekiranya dalam posisi tersebut, harus rela mengubah pilihan.