Perkembangan pada bidang ilmu pengetahuan, teknologi, serta informasi yang begitu pesat dewasa ini, mengharuskan pengelola pendidikan di negeri ini menyusun strategi yang dapat menghasilkan output pendidikan yang dapat mengikuti kemajuan di atas. Strategi pengelolaan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari berbagai faktor. Di antaranya adalah faktor sosial budaya, sosial ekonomi, dan keadaan geografis di negara ini yang sangat beraneka ragam. Keanekaragaman kondisi di negeri ini sebenarnya suatu potensi yang dapat memperkaya bangsa ini untuk dapat lebih mudah maju menyesuaikan dengan perkembangan zaman tanpa harus mengorbankan karakter bangsa yang positif dari bangsa kita ini. Faktor-faktor tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh pada dunia pendidikan kita. Oleh karena itu, perlu strategi yang sesuai/khusus bagi pengelola pendidikan sesuai tingkatannya, sesuai dengan kondisi, potensi sekolah masing-masing untuk dapat memajukan sekolah, baik terkait dengan para siswa, stake holder, maupun peran sekolah secara umum terhadap masyarakat. Keadaan yang diharapkan tampak pada diri anak didik sebagai pembelajar adalah unggul, bermutu tinggi, dalam berbagai aspek yang meliputi kecerdasan intelektual, emosional, psikhomotor, serta spiritual yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia.
Letak geografis sekolah juga merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi transfer budaya sekolah yang juga dapat menentukan kemajuan sekolah. Demikian pula letak geografis SMP Negeri 3 Depok yang berada di perbatasan antara desa dan kota, di tepi jalan raya yang menghubungkan kota dan desa. Oleh karena itu, antusias masyarakat untuk bersekolah di SMP Negeri 3 Depok sangat tinggi, baik dari wilayah dalam kecamatan, kabupaten, maupun dari luar daerah. Terbukti pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru, peserta didik yang diterima selalu menyisihkan ratusan pendaftar lainnya. Demikian pula pada tahun pelajaran 2022/2023 SMP Negeri harus menolak calon siswa baru.
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah masih rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang pendidikan khususnya pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Hal ini terbukti dengan masih rendahnya rata-rata nilai PISA tingkat SD, SMP dan SMA.
Untuk mewujudkan amanat Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan, Kabupaten Sleman menetapkan visi dan misi. Visi tersebut bersifat idealistik, mengandung nilai-nilai keluhuran dan keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik, serta menjadi arah perjalanan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman berdasarkan kriteria yang mudah dipahami oleh seluruh pihak–pihak yang berkepentingan (stakeholder). Untuk mencapai visi, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman merumuskan tujuan jangka menengah empat tahunan. Selanjutnya, tujuan jangka menengah empat tahunan dijabarkan dalam tujuan jangka pendek tahunan yang disebut sasaran. SMP Negeri 3 Depok adalah salah satu sekolah di kabupaten Sleman yang memilih Sekolah Mandiri Berubah.
Pengelolaan pendidikan di SMP Negeri 3 Depok menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), dengan mewujudkan Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) yang disusun satu tahun sekali. Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah dokumen perencanaan kinerja untuk periode 1 tahun yang memuat kebijakan program dan kegiatan. Penyusunan RKT meliputi penetapan sasaran/uaraian, indikator, target yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, program dan kebijakan.
RKT dalam pelaksanaan satu periode merupakan dokumen perencanaan sekolah untuk periode 1 tahun. Tujuan disusunnya RKT adalah:
- Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh dimasa empat tahun yang akan datang
- Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
- Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
- Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar pelaku sekolah, antar sekolah dan dinas pendidikan kabupaten/kota, dan antarwaktu.
- Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
- Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
- Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.
Manfaat yang diperoleh dari penyusunan RKT adalah untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku sekolah dalam rangka menuju perubahan atau tujuan sekolah yang lebih baik (peningkatan, pengembangan) dengan resiko yang kecil dan untuk mengurangi ketidakpastian masa depan.