Sekelumit TKA SMP Tahun 2026

A. Mengapa perlu TKA

  1. Standar penilaian antar guru dan antar sekolah berbeda, sehingga nilai rapor murid sulit dibandingkan dan menimbulkan keraguan ketika dipakai dalam seleksi jalur prestasi PPDB maupun penerimaan mahasiswa.
  2. Sebagian sekolah, terutama yang mutunya kurang, cenderung memberi nilai yang lebih tinggi daripada seharusnya. Meski mungkin dilandasi maksud baik, praktik ini menormalisasi ketidakjujuran.
  3. Pada sebagian sekolah, soal ulangan dan ujian cenderung kurang berkualitas (tidak tepat untuk mengukur kompetensi yang ingin dikembangkan dalam kurikulum, dan dapat mendorong pembelajaran yang dangkal).
  4. Pada sebagian sekolah, soal ulangan dan ujian cenderung kurang berkualitas (tidak tepat untuk mengukur kompetensi yang ingin dikembangkan dalam kurikulum, dan dapat mendorong pembelajaran yang dangkal).
  5. Hasil evaluasi oleh guru dipandang kurang handal untuk digunakan pada kondisi yang melibatkan perbandingan antar sekolah/wilayah seperti seleksi penerimaan murid jalur prestasi, seleksi perguruan tinggi di dalam dan luar negeri, dan dunia kerja.
  6. Tes Kemampuan Akademik dilatarbelakangi oleh kebutuhan adanya pelaporan capaian akademik individu

B. Peran TKA

  1. Mengukur capaian akademik pada beberapa mata pelajaran tertentu.
  2. Melengkapi sistem penilaian yang ada saat ini, tidak menggantikan penilaian oleh satuan pendidikan Hasil TKA tidak menentukan kelulusan dari satuan pendidikan, kelulusan tetap ditentukan oleh satuan pendidikan
  3. Hasil TKA sebagai salah satu bahan pertimbangan seleksi jenjang pendidikan selanjutnya dan penyetaraan antar jalur pendidikan
  4. Hasil TKA dapat digunakan untuk keperluan seleksi akademik lainnya serta sebagai acuan pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan
  5. Asesmen dapat meningkatkan proses belajar mengajar (for learning), maupun dilakukan untuk mengetahui hasil belajar (of learning), sarana belajar/asesmen sebagai pembelajaran (as learning). Informasi yang diperoleh dari asesmen, berupa hal-hal yang sudah dikuasai murid maupun belum dikuasai murid menjadi umpan balik berharga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan mendorong hasil belajar murid.
  6. TKA mendukung pembelajaran mendalam
  7. TKA menjadi solusi permasalahan seleksi akademik yang dapat menyediakan skor dengan membandingkan lintas satuan pendidikan

C. Kredibilitas TKA

Tujuan Evaluasi terhadap capaian akademik individu murid sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan tidak menentukan kelulusan
Kepesertaan Tidak wajib untuk Individu murid kelas 6,9 dan 12/13
 

Sistem dan Penyusunan Soal

•  Sistem (Pendataan, Authoring, Delivery, Pengolahan Hasil, dan Penerbitan Sertifikat hasil) dan butir soal disiapkan pemerintah pusat untuk seluruh jenjang

•  Sebagian Butir soal TKA SMP dan SD disusun oleh pemerintah daerah kabupaten/kota dengan penjaminan mutu

pemerintah provinsi

 

 

Kemanfaatan

•  Hasil TKA sebagai salah satu bahan pertimbangan seleksi jenjang pendidikan selanjutnya

•  penyetaraan antar jalur Pendidikan (non formal, informal dan formal)

•  Hasil TKA dapat digunakan untuk keperluan seleksi akademik

lainnya

 

Peran dan Tugas Pemerintah Daerah Propinsi

•  Menerbitkan dan mendistribusikan DNT untuk TKA Jenjang SMA/SMK

•  Penjaminan mutu soal TKA jenjang SD dan SMP yang disusun oleh Dinas Kabupaten/kota.

•  TKA jenjang SMA/SMK mengkoordinasikan penyelia

pengawas

 

D. MATA UJI TKA

  1. Bahasa Indonesia
  • Terdiri dari teks informasi dan teks fiksi
  • Kompetensi
    • Pemahaman tekstual, kemampuan untuk memahami informasi yang dikemukakan secara tersurat atau eksplisit, mengelompokkan, menyusun ulang
    • Pemahaman inferensial, kemampuan untuk menarik kesimpulan informasi yang tersirat atau implisit dan menyajikan kembali informasi tersebut
    • Evaluasi dan apresiasi, kemampuan untuk menilai ide, menanggapi teks secara emosional dan estetis dan memperhatikan dampaknya terhadap perasaan.
  1. Matematika
  • Muatan :Bilangan, geometri dan pengukuran, data dan peluang, aljabar
  • Kompetensi, Pengetahuan matematika, representasi matematis, penalaran, pemecahan masalah matematis, koneksi matematis
  • Level kognitif Pengetahuan dan pemahaman, Aplikasi, Penalaran

Pemahaman

  • Melakukan perhitungan (operasi matematika)
  • memahami informasi (tabel, diagram, infografis)
  • Mengidentifikasi dan mengelompokkan objek (data)

Aplikasi

  • Memodelkan permasalahan matematika
  • Mengaplikasikan strategi matematika (operasi hitung, aljabar)
  • Menjelaskan makna representasi (hasil perhitungan)

Penalaran

  • Menganalisis hubungan beberapa fakta dan konsep matematika
  • Memecahkan masalah dengan mengaitkan beberapa konsep
  • Mengevaluasi solusi pemecahan masalah

 E. Bentuk soal TKA

  1. Jenis soal mencakup soal grup dan soal tunggal, untuk SMP 30 soal tiap matapelajaran, dengan durasi @60menit
  2. Bentuk soal ,Pilihan ganda sederhana (4 opsi), Pilihan ganda kompleks MCMA (4 pernyataan), Pilihan ganda kompleks Kategori (3 pernyataan)