Alhamdulilahirobbil’alamiin, 38 tahun SMP Negeri 3 Depok berdiri. Puji syukur kehadiratmu ya Allah atas anugrahMU yang telah menjaga dan melindungi hingga akhirnya DEGA tetap JAYA. Terima kasih pada Para Pendiri, Para Pendahulu ;Kepala Sekolah, Bapak Ibu guru, atas dedikasinya dan tidak lupa pada para Alumni yang telah belajar di DEGA dan sekarang telah berkarya membangun bangsa dari Sabang sampai Merauke.

Sebagai ungkapan rasa syukur dan terimakasih, kami para Pamong dan Siswa DEGA yang masih aktif, dalam memperingati ULATHnya Dega yang ke-38, mengambil tema ” Mikul Duwur Mendem Jero” atau MDMJ. Tema ini dimaksudkan sebagai implementasi PPK yakni nilai karakter Religius dan Nasionalisme.

Mikul Duwur artinya Menjunjung tinggi atau Mengharumkan nama baik. Kami akan selalu menjaga nama baik Dega dengan berkarya, belajar,hingga berprestasi yang menhasilkan nama baik sebagai sekolah yang mendidik putra putri berkarkater dan lanjut kemana-mana bisa. Prestasi Akademik yang membaggakan, perolehan nilai UN tahun 2018 dengan rata -rata UN(4 mapel ) 319,5 dan menempati rangkiing 9 dari 128 SMP/MTs di Sleman, dan 25 dari 500 -an sekolah di DIY. Prestasi ini sangat membanggakan karena jika di lihat dari input SMP N 3 Depok, menempati Ranking 14 di Sleman, lah outputnya dapat rangking 9, itu berarti ada proses pembelajaran yang baik. dengan GSA sebesar positif 5 ( secara rangking). Inilah upaya mikul duwur dari para pamong dan juga siswa serta orangtua. SMP Negeri 3 Depok, Siswanya Berbudi, Orangtuanya Peduli, dan Guru melayani dan mendidik dengan hati. Selain itu sebagai upaya memberikan pelayan terbaik mulai tahun ini kita merintis untuk melaksanakan layanan On line. Pada para pendiri, lelulur kami mendoak an agar upaya kerja keras dicatat sebagai amal sholeh yang berlah berkah belipat ganda. Selanjutnya untuk menyemangati pengabdian kami, Ijinkankanlah kami mengusung Jargon ” Sekolahnya di Depok tiga, Belajarnya Dimana-mana” serta  ” SMP Negeri 3 Depok tempat menyekolahkan anak bukan tempat membuang anak ke Sekolah”

Mendem Jero artinya mengubur dalam dalam. Tidak menyebarkan/membuat AIB. Setiap orang atau institusi pasti punya masa lalu. Segala AIB yang pernah terjadi maka, setiap civitas akademika wajib hukumnya untuk menutupinya dengan berperilaku dan berkaya terbaik. Di masa lalu mungkin ada Geng atau sejenisnya, maka para siswa yang masih belajar tidak usah ikut membuat atau menjadi anggota GENG. Putus hubungan dengan GENG, insyaAllah akan dicatat sebagai upaya menutup aib yang merupakan amal sholeh yang akan berbalas berkah.

Pada peringatan ULTAH yang ke-38 DEGA mempercayakan kepada OSIS untuk menghelat acara. Acara dibagi dalam dua kegiatan besar yaitu Lomba FUN Game dan Pentas Seni dan Kreatifitas siswa. Lomba dilaksanakan tanggal 30 Juli 2018, yang terdiri dari Estafet Karet, Estafet Tali, Sepak bola Terong, Dance Chair, yang semuanya menuntut kerjasama TIM, serta LOMBA Kebersihan Kelas dan LIngkungannya. Sementara pada hari ke-2 diadakan Pentas Seni dan Kreatifitas yang meliputi, Puisi Kolaborasi, Dancer, Band, Story Telling, dan Drama. Pada hari ke-2 sebelum Pentas dilaksankan diadakan Upacara, dilanjukan pemotongan tumpeng, dan Plepasan Balon, sebagai simbolis upaya MIKUL DUWUR MENDEM JERO